Resensi Buku By Princess Neesa • /* CSS Button Share */ • • .sharepost { • overflow:hidden; • text-align:center; • margin:20px auto; • } • .sharepost li { • width:19%; • padding:0; • list-style:none; • float:left; • margin-right:1.2%; • } • .sharepost li a { • padding:10px 0; • background-color:#aaa; • color:#fff; • display:block; • transition:all 0.3s linear; • } • .sharepost li a:hover { • opacity:1; • color:#fff; • transition:all 0.3s linear; • background:#444; • } • .sharepost li .twitter { • background-color:#55acee; • } • .sharepost li .facebook { • background-color:#3b5998; • } • .sharepost li .gplus { • background-color:#dd4b39; • } • .sharepost li .pinterest { • background-color:#cc2127; • } • .sharepost li .linkedin { • background-color:#0976b4; • } • .sharepost li:last-child { • margin-right:0; • } • .sharepost li .fa:before { • margin-right:5px; • } • .sharepost ul { • margin-left:20px; • margin-right:20px; • }

Rabu, 01 April 2015






Kim Empty Inside Buku Harian Seorang Remaja Penderita Anorexia-Bulimia

Buku ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Kim yang tinggal di daerah Arizona amerika Serikat. Kim tinggal dengan ayah,ibu dan kedua saudara kembarnya Lara dan Dara. dalam buku ini menceritakan tentang catatan Diary Kim yang mengalami gangguan makan sejak SMP , Kim merasa kedua orang tuanya kurang memperhatikan dirinya,ayah dan ibunya lebih interest pada kedua saudara kembarnya Lara dan Dara sehngga ia selalu merasa sendirian dan kesepian. beruntung Kim mempunyai seorang sahabat bernama Melanie pada sahabatnya Kim menumpahkan perasaan tidak sukanya pada keluarganya. Disekolahnya Kim mengikuti olahraga senam dimana ia senang sekali melakukan aktivitas ini. dia merasa senam sudah mendarah daging dalam dirinya. dia selalu berusaha meraih prestasi terbaik dibidang senam. sebagaimana remaja seusianya Kim mulai merasa jatuh cinta pada teman laki-lakinya bernama Tad. didepan tad dia selalu berussaha tampil sempurna,Kim merasa dia memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan teman-teman lainnya. Kim merasa teman-teman perempuannya terlihat sempurna dari segi fisik, setiap kali Kim bercermin dia melihat tubuhnya begitu jelek,Kim berkata dalam hati "seandainya aku bisa lebih langsing sehingga terlihat menarik seperti teman-teman perempuanku". berawal dari perasaan itulah tanpa Kim sadari dia mulai mengalami gangguan makan tanpa mengetahui cara untuk mengatasi masalahnya tersebut. semakin hari tubuh Kim semakin kurus Kim merasa aktivitas makan adalah aktivitas yang sangat menyiksa pikirannya dia merasa harus menjauhi aktivitas yang satu ini namun dia tidak mampu Kim selalu makan dalam kapasitas yang besar dan berlebihan namun setelah itu diam-diam dia memuntahkan seluruh makanannya di toilet. hal ini terus beranjut hingga tahap yang paling parah dimana tubuhnya terlihat sangat kurus dan Kim tidak mampu lagi menjalani aktivitasnya dengan baik karena tubuhnya kehilangan banyak sekali gizi makanan. pada tahap ini Kim merasa titik balik dalam kehidupan dia mulai tersadar setelah dia berhasil menemukan laki-laki yang mencintai dia apa adanya tanpa memandang gangguan makan yang sedang dialaminya. Lawrence laki-laki yang sangat mencintainya memberikan dukungan untuk Kim berubah sedikit demi sedikit mengatasi gangguan makannya.Selain itu perhatian seluruh keluarga pun ia dapatkan keluarga memberikan support yang sangat berarti bagi Kim karena Kim merasa dengan kasih sayang keluarga dan Lawrence dia mampu untuk bangkit dan mengikuti serangkaian terapi yang diberikan oleh psikiater untuk menyembuhkan gangguan makan yang telah dialami sejak SMP tersebut.


2 komentar:

  1. cerita yang bagus. ditunggu posting selanjutnya !

    BalasHapus
  2. thank uu syaif,,,diperhatikan bgt commentnya:)

    BalasHapus